Surabaya, 18 Juni 2025 — Suasana ceria dan penuh semangat memenuhi gedung UKDC Surabaya sore itu. Ratusan siswa, orang tua dan guru berkumpul dalam gelaran tahunan Pentas Seni (Pensi) SD Katolik Santa Clara 2025. Bertema “Life is a Beautiful Journey”, acara ini menjadi ajang unjuk bakat sekaligus kolaborasi kreatif antara sekolah dasar dan jenjang pendidikan lain.
Tahun ini, pensi terasa istimewa karena menggandeng dua mitra kreatif: Viva Cosmetics dan SMK Mater Amabilis Surabaya. Kolaborasi ini sukses menghadirkan fashion show anak-anak dengan busana hasil karya siswa SMK jurusan Tata Busana, lengkap dengan riasan cantik dan edukatif dari tim Viva.
Catwalk Mini, Rasa Percaya Diri Maksimal
Salah satu momen yang paling memikat perhatian adalah sesi Fashion Show. Diikuti oleh anak-anak dari kelas 1-6 SD Katolik Santa Clara, mereka tampil dengan penuh percaya diri melenggang di atas catwalk. Tasya, salah satu siswi melenggang dengan mengenakan gaun kreasi siswa SMK Mater Amabilis.
“Awalnya deg-degan, tapi senang banget bisa tampil pakai gaun yang dibuat kakak-kakak SMK,” ujar Tasya siswi kelas 6, dengan senyum bangga. Gaun tersebut tak hanya indah, tetapi juga membawa pesan edukatif tentang bagaimana anak sekolah dapat menciptakan karya yang sangat inspiratif.
Lebih dari Sekadar Pensi
Tak hanya fashion dan riasan, pensi juga dimeriahkan dengan tarian daerah, pertunjukan musik, drama musikal yang sangat menghibur penonton. Orang tua yang hadir tampak antusias, banyak yang mendokumentasikan penampilan anak-anak dengan penuh bangga.
Menumbuhkan Kolaborasi dan Kreativitas Sejak Dini
Anak-anak sekolah dasar adalah generasi kreatif. Tugas kita sebagai pendidik adalah memberi ruang, bimbingan, dan kesempatan untuk mereka berkembang. Terima kasih untuk Viva dan SMK Mater Amabilis yang sudah mendukung anak-anak kami untuk tampil luar biasa pada saat pensi.
Dengan semangat kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, Pensi SD Katolik Santa Clara Surabaya 2025 membuktikan bahwa seni, pendidikan, dan kreativitas bisa bersatu menciptakan pengalaman yang berkesan — bukan hanya bagi anak-anak, tapi juga bagi seluruh komunitas pendidikan.
Oleh Fransischa Agnes Pratiwi dan Maria Fransiska Wulandari